Sidang kebakaran lapas saksi warga binaan yang selamat. Kalau mau masuk kamar harus.bayar 2,5 juta.

matapost Februari 8, 2022 Hukum, Post Metro

Tangerang kota, matapost

Sidang kebakaran lapas Kelas 1A JPU Adip Fahri SH, Oktaviandi AH menghadirkan 4 saksi untuk 4 terdakwa Nurmanto, manahasan Butar Butar, yoga dan Suprapto. Sebagai terdakwa dalam perkara kebakaran rutan lapas pemuda Dewasa Klas 1 A Tangerang, selasa (08/02).

Saksi Suhendra bersama Gaga membantu petugas damkar menyirami api ambil air dari kubangan yang ada di dalm lapas.

Saksi Suhendra pada kejadian malam itu lagi di luar blok C 2. Saksi sedang dalam pengasingan”,lagi tidur mendengar ada triakan kalau bangun melihat api di blok C2.

Awal kejadian. Jam 1,50 mendengar ada orang trial triak minta tolong Saksi lalu telpon komandan iyan, Waktu malam itu tidak ada orang. 3 kali telpon ga di angkat. Ujar saksi menjawab pertanyaanajelis hakim Aji Surya

Iyan datang Bareng yoga, api sudah bekobar. ke tengah. Saya di blok terkonci termasuk blok C 2, konci di bawah oleh komandan Iyan. Saksi ikut madamkan api denga. Air kolam.

Asal api di depan pintu kamar 4 berasal dari plapon. Saksi tidak tahu dari mana asal muasal api. Korban terbakar hidup hiduup ujar saksi Suhendra yang sudah menjalani penjara 4 tahun. 2019 saksi di taruh blok pengasingan di bawah naungan Koprasi.

Menurut saksi sekring MCB sudah sering turun Karna kelebihan daya. Selama bulan Agustus sudah 2 kali MCB di benerin ujar saksi Suhendra warga binan. Warga binaan tarik kabel harus lapor dulu ke kantin ujar Suhendraemjawab pertanyaan hakim.

JPU oktaviandi SH, Selama menjadi penghuni lapas, pihak lapas pernah sosialisasikan kebakaran tahun 2019. Peralatan pada api di lapas tidak ada ujar Suhendra. Di blok C2 tempat kebakaran juga tidak ada alat pemadam kebakaran. Warga binaan tidak boleh bawa alat elektronik. Alat alat elektronik di siapkan lapas jawab Suhendra.

Bagian pengecekan listrik Butar Butar pegawai lapas. Selama ini Butar tidak pernah mengecek kelistrikan. Hengky kordinator listri seorang napi. Tidak punya surat dari kalapaa untuk mengendalikan listrik kalau ada kejadian kebakaran.

Kuasa hukum terdakwa, Iyan bersama yoga datang ke TKP lapas blok C 2 yang sudah terbakar. Yoga membuka konci pintu lapas jawab Suhendra.

Saksi Riyan warga binaan di lapas sudah menjalani hukuman 4 tahun dengan vonis 6 tahun 6 bulan. Saksi Riyan baru 3 bulan dilapas itu, pada malam kejadian saksi di blok C 2. Api dari atas kamar 4 plapon. Jam 1-35 malam hari. Malam kejadian tidak ada petugas lapas ujar Riyand.

Api makin besar saksi Riyan lari masuk kamar 16. blok C2 di isi 122 napi yang selamat Karna masuk kamar 16. Api berkobar selama 25 menit pintu baru di buka. Napi yang meninggal Karna tidak bisa menyelamatkan diri kebanyakan menghisap asap.

Malam itu yang jaga sel tahanan Suprapto ujar saksi Riyan warga binaan. Dalam lapas ada TV, kupas angin,reskuker. Semua punya lapas ujar Riyan. Api berasal dari atas.kamar 4. Turun bakar kasur, korban yang meninggal di lokasi 30 orang setelah di rumah sakit nambah lagi. Saksi Riyand.juga kena kebakar tetapi sudah sembuh.

Korban Paling banyak di depan kamar 15. Waktu kejadian saksi tidur di aula blok C2. Saksi Riyan tinggal di blok C2 baru tiga bulan. Saksi tidak bisa masuk kamar blok Karna sudah banyak yang nempati. Yang di kamar orang lama semua.kalau mau masuk kamar harus bayar. Di aula juga bayar tiap Minggu 5 ribu bulanan 10 ribu alasan uang kebersihan.

Yang menempati kamar bayar 2,5 juta ujar Riyan. Selama 3 bulan saksi belum pernah masuk ke kamar blok Karna di tutup pakai pintu selain penghuni tidak boleh masuk. Penghuni kamar 4 ketika terbakar pada keluar semua ujar Riyand menjawab pertanyaan JPU Adib Fahri SH. Pintu di gembok sore, di buka lagi pagi, yang menggembok tampi, ya gbuka juga tampi.

Riyan ketika lari menyelamatkan diri masuk kamar 16 sudah banyak korban. Karna dorong doronga. Ke injak injak banyak yang jatuh korban. Masuk kamar 16 hanya mencari menghirup napas ujar saksi. Selama 25 menit saksi mendengar gembok sudahi buka langsung lari menerobos kobaran api dalam ke adaan gelap.
Majelis.hakimenumda sidang tanggal 15 Februari 2022 jam 11 siang.

Arfaiz/henry/mp