Meski pada Jaman sekarang ini dijaman pemerintah Prabowo-Gibran telah banyak.

 Daerah, Hukum

Tangerang matapos.com

Tampaknya untuk memberantas Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) sangat sulit dihapus ibarat pepatah mengatakan Patah tumbuh hilang berganti patah satu tumbuh seribu, Kab Tangerang, Banten, (23/09).

Meski pada Jaman sekarang ini dijaman pemerintah Prabowo-Gibran telah banyak masuk penjara akibat kesandung tindaka pidana korupsi.

Namun tidak menyurutkan niat pelaku bagi oknum pejabat Pemerintah maupun rekan pemerintah untuk Korupsi mulai tingkat pusat hingga ke pelosok daerah.

Seperti penelusuran Jakartakoma.id diwilayah kabupaten Tangerang tepatnya di sekolah SMP.N.2. Cikupa dimana sekolah tersebut terdapat.

Proyek penataan halaman sekolah dana Rp.342.335000.yang bersumber dari APBD tahun 2025 Kabupaten Tangerang melalui Dinas pendidikan dimana Pengerjaannya dinilai dan diduga bermasalah.

Seperti penuturan salah satu Aktivis yang peduli tentang pembangunan dan Pendidikan Kab.Tangerang yang tidak mau ditulis namanya mengatakan saya sudah melakukan cek dan ricek terhadap proyek tersebut.

Dimana penataan diperkirakan lebih kurang 100 m dan lamanya pengerjaan 1 Minggu.

Jika dikalkulasikan proyek menelan biaya Rp.180.000.0000 dengan demikian timbul pertanyaan besar dengan Anggaran yang sesuai Papan.

“Proyek dinilai MUBAJIR serta diduga pihak pemerintah dengan kontraktor berkolaborasi.

Untuk meraup keuntungan pribadi yang besar tanpa memikirkan resikonya ucap sumber dengan singkat”, jelas.

(ALFENSIUS MANULLANG)

Author: 

Related Posts

Comments are closed.