Satgas Palu dan bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Muharram Nurdin mengritik

 Daerah, Kesehatan, News

Palu, matapost

Satgas Palu dan bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Muharram Nurdin mengritik cara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Sulteng yang bekerja menangani pandemi COVID-19 secara sembarangan atau serabutan. Akan terus berupaya mempercepatnya covid-19 berakhir.

Bahkan Wakil DPRD Palu, Muharram Nurdin, mengimbau pada Satgas segera bekerja denag lebih cepat. Ia khawatir jika satgas terus bekerja tanpa perencanaan maka penanganan COVID-19 di Sulteng bakal serampangan dan tidak berdampak signifikan dalam menekan lonjakan kasus warga terpapar COVID-19 yang sampai hari Jumat (6/8) ini masih terus merangkak naik.

“Masalah lain yang harus segera dibenahi adalah rencana kerja Satgas COVID-19 Sulteng yang sampai hari Senin tanggal 2 Agustus belum tersedia. Jadi mereka masih bekerja serabutan, tidak dalam mekanisme kerja yang terstruktur dengan baik,” kata Muharram Nurdin di Kota Palu, Jumat.

Oleh sebab itu, ia meminta Pemerintah Provinsi Sulteng dan Satgas COVID-19 secepatnya berkoordinasi menentukan rencana kerja ke depan dalam mengatasi pandemi COVID-19 yang telah menyebar di semua kabupaten dan kota setempat.

“Memperhatikan lonjakan kasus COVID-19 di Sulteng, sekali lagi saya menyarankan untuk dilakukan isolasi terpusat. Bagi warga terpapar COVID-19 di Kota Palu yang tidak mengalami gejala bisa diisolasi terpusat di Gedung Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Sulteng,” ujarnya.

Kemudian di Gedung Asrama Haji Transit Palu dan Pusat Pendidkan Latihan (Pusdiklat) berbagai instansi yang berada di ibu kota Provinsi Sulteng tersebut.

Sementara itu, lanjutnya, bagi warga terpapar COVID-19 yang berada di luar Kota Palu, Pemerintah Provinsi Sulteng dan pemerintah daerah setempat harus menyediakan tempat isolasi terpusat di masing-masing daerah.

“Satgas COVID-19 Sulteng harus belajar dari Satgas COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Di sana tidak ada istilah isolasi mandiri. Semua yang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab harus menjalani isolasi terpusat,” ucapnya. (haryanto/henry/netty/ant)

Author: 

Related Posts

One Response

Tinggalkan Balasan