Pemkab Tangerang akan upayakan rehab ruas jalan Strategis dengan mengunakan anggaran APBD.

 Daerah, Infrastruktur

Tangerang, Matapos.com

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melakukan perawatan atau preservasi jalan sepanjang 19,49 kilometer di 29 kecamatan.

Hal tersebut untuk meningkatkan akses jalan yang nyaman untuk memperlancar arus ekonomi dan mengurangi beban kemacetan lalu lintas.

Preservasi jalan adalah proses atau tindakan untuk melindungi, memelihara, dan melestarikan jalan agar tetap dalam kondisi baik dan aman.

Preservasi jalan untuk memperpanjang umur jalan dan meningkatkan keselamatan penggunanya.

“Ini juga menjadi bagian misi percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur.

Jalan mantap, masyarakat selamat menggunakan jalan dengan nyaman, aman, dan melancarkan laju ekonomi menjadi lebih baik,” kata Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, Kamis, 12 Juni 2025.

Sementara Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, H.Iwan Firmansyah, mengatakan di Kabupaten Tangerang tidak semua jalan dikelola oleh Pemkab Tangerang.

Lantaran ada pembagian kewenangan dalam pengelolaan jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten. 

“Sehingga kewenangan pengelolaan termasuk perbaikan jika ada kerusakan menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi, DBMSDA.

Sesuai tupoksinya mengkoordinasikan dengan instansi terkait jika ada laporan masyarakat terkait kerusakan pada Jalan Nasional maupun Jalan Provinsi,” kata Iwan.

Iwan menuturkan, jika pihaknya telah meninjau langsung di beberapa lokasi preservasi jalan seperti di Jalan Jati Gintung-Cituis Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang yang telah diperbaiki serta diperkuat dengan pembangunan tembok penahan tanah.

Menurutnya, pembangunan itu dirancang agar lebih tahan lama untuk mengantisipasi potensi kerusakan akibat kondisi alam sekitar.

“Jalan itu mendesak diperbaiki karena kondisinya rusak dan merupakan akses utama masyarakat di Kecamatan Sukadiri. Kami pastikan pelaksanaan pekerjaan berjalan sesuai standar teknis dan selesai tepat waktu,” jelasnya.

Iwan menjelaskan, Pemkab Tangerang melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 mengucurkan Rp164,391 miliar digunakan untuk 87 paket pembangunan jalan, drainase dan jembatan dengan periode pengerjaan April-Oktober 2025.
 
“Proyek jalan dengan biaya di atas dua ratus juta dilakukan lelang dan dikerjakan pihak ketiga dengan waktu pekerjaan selama tujuh bulan sejak April lalu hingga Oktober mendatang,” katanya.

Iwan menambahkan, saat ini dari panjang keseluruhan jalan di Kabupaten Tangerang sepanjang 1.096,26 kilometer baru ada 400 kilometer drainase.

Ditargetkan hingga 2030, pembangunan drainase per tahun ditargetkan mencapai 13 kilometer.
 
“Idealnya di jalan strategis hingga jalan lingkungan ada drainase. Tapi ada kendala anggaran jadi bertahap pembangunannya,” ungkapnya.

Selain itu, perbaikan juga dilakukan di ruas Jalan Cisauk-Suradita, Jalan Ceplak-Kronjo, Jalan Ceplak- Balaraja dan Jalan Ceplak -Kresek.

Jalan dalam proyek pengerjaan itu merupakan bagian dari jalan kategori jalan kabupaten dengan total jalan kabupaten itu sendiri sepanjang 1096,26 kilometer di sebanyak 371 ruas jalan tersebar di 29 kecamatan.

(Manullang)

Author: 

Related Posts

Comments are closed.